Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meniliti pengaruh pembinaan rohani dalam keluarga terhadap pembentukan karakter pemuda berdasarkan Kolose 2: 6-10 di GBAP Bunga Bakung Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, yang berbunyi: Pertama, diduga pembinaan rohani dalam keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan karakter pemuda berdasarkan Kolose 2:6-10 di GBAP Surakarta.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey, dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 responden yang melibatkan pemuda – pemudi GBAP Surakarta. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket, dokumentasi, pedoman observasi, studi pustaka, dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan aplikasi dan rumus “SPSS 23”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengaruh pembinaan rohani dalam keluarga terhadap pembentukan karakter pemuda, adalah 0,403 atau 40,3% , sedangkan pengaruh antar variabel pembinaan rohani dalam gereja terhadap pembentukan karakter pemuda, menunjukkan pada kategori pengaruh sedang, Berdasarkan temuan tersebut maka perlu dikembangkan progam workshop atau seminar rutin untuk peningkatan pemahaman tentang pembinaan berdasarkan Kolose 2:6-10, mengadakan rereat secara berkala bagi pemuda –pemudi dan warga gereja, mengadakan persekutuan yang rutin antar anggota keluarga, dan membangun mesbah doa di rumah untuk mempererat persekutuan antar anggota keluarga dan hubungan dengan Tuhan. Kata Kunci: Pembinaan Rohani, Keluarga, Pembentukan Karakter, Pemuda AbstractThis study aims to assess the effect of spiritual coaching in the family on the formation of youth character based on Colossians 2: 6-10 at the GBAP of Surakarta Bakung. This research was conducted to prove the truth of the proposed hypothesis, which reads: First, it is alleged that spiritual formation in the family significantly influences the formation of youth character based on Colossians 2: 6-10 in GBAP Surakarta.This type of research is survey research, using a descriptive analysis approach. The population as well as the sample in this study amounted to 87 respondents involving GBAP Surakarta youth. The instruments in this study used questionnaires, documentation, observation guidelines, literature studies, and interview guidelines. Data analysis using the application and formula "SPSS 23".The results showed that 1) The effect of spiritual formation in the family on the formation of youth character was 0.403 or 40.3%, while the influence between the variables of spiritual formation in the church on the formation of youth character showed in the category of moderate influence. regular workshops or seminars to increase understanding of coaching based on Colossians 2: 6-10, hold regular rituals for youth - drivers and citizens of the church, hold regular fellowships between family members, and build prayer rooms at home to strengthen fellowship between family members and...