Kinerja Kontekstual dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji komitmen afektif sebagai moderator pada pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja kontekstual. Sebanyak 100 orang karyawan gerai makanan berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan kerja, budaya organisasi, komitmen afektif dan kinerja kontekstual. Analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen afektif tidak mampu memoderasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja kontekstual, namun komitmen afektif secara signifikan mampu memoderisasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja kontekstual. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan perilaku kinerja kontekstual karyawan, organisasi dapat mendorong karyawan untuk menginternalisasikan budaya organisasi, memiliki kepuasan kerja yang tinggi dan membuat karyawan memiliki komitmen afektif terhadap organisasinya.