Manajemen Anestesi Reseksi Tumor Cerebello-pontine Angle Vestibular Schwannoma dengan Posisi Lateral

Abstract
Tumor Cerebello-pontine angle (CPA) adalah tumor yang paling sering terjadi di daerah fossa posterior, dan berkisar 5-10 % dari seluruh kasus tumor intrakranial. Sebagian besar tumor CPA adalah tumor jinak, 85% diantaranya merupakan vestibular schwannoma (neuroma akustik). Terapi pilihan untuk tumor CPA vestibular schwannoma dengan gejala adalah tindakan pembedahan. Kraniotomi dengan posisi lateral penuh pada reseksi vestibular schwannoma yang berlangsung lama memberikan tantangan karena potensi terjadinya ketidaksesuaian ventilasi-perfusi dan atelektasis paru sisi bawah. Seorang pasien perempuan, usia 25 tahun, dengan gangguan pendengaran, gangguan keseimbangan, kelemahan separuh badan kiri, mengalami kesulitan menelan dan pada pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) didapatkan lesi padat di cerebelo-pontine angle dengan ukuran 5,6 x 5 x 4.5 cm yang meluas hingga internal auditory canal dan didiagnosa sebagai tumor cerebro-pontine angle vestibular schwannoma sinistra. Pasien menjalani pembedahan dengan anestesi umum intubasi endotrakeal, posisi lateral kanan penuh, yang berlangsung selama 6 jam 40 menit. Target dari pengelolaan anestesi pada tindakan pembedahan tumor vestibular schwannoma adalah memfasilitasi lapangan pembedahan yang ideal dan melakukan proteksi serebral untuk mencegah cedera sekunder dengan mempertahankan tekanan perfusi serebral, menghindari instabilitas hemodinamik, memungkinkan dilakukannya pemantauan neurologi intraoperatif, deteksi dini dan pengelolaan segera bila terjadi komplikasi pembedahan. Anesthesia Management of Cerebello-pontine Angle Tumor Vestibular Schwannoma Resection in Lateral Position Abstract Cerebellopontine angle (CPA) tumors are the most common neoplasms in the posterior fossa, accounting for 5-10% of intracranial tumors. Most CPA tumors are benign, with over 85% being vestibular schwannoma (acoustic neuromas). The preferred treatment for symptomatic vestibular schwannoma has been surgical excision. Craniotomy for vestibular schwannoma resections in lateral position gave better surgical field exposure, but also posed increased risk of ventilation-perfusion mismatch and atelectasis of the dependent lung in lengthy surgery. A 25 years old woman, with loss of hearing function, disturbed sense of balance, left hemiplegia, difficulties to swallow, on magnetic resonance imaging (MRI) examination had solid lesion in the cerebello-pontine angle size 5,6 cm x 5 cm x 4.5 cm which is diagnosed as Cerebello-pontine angle vestibular schwannoma sinistra. Patient underwent surgical resection in right lateral position under general anesthesia and the surgical resection performed in 6 hour 40 minutes. The goals of anesthetic management in vestibular schwannoma tumor resection are to facilitate ideal surgical condition and provide brain protection by maintaining cerebral perfusion pressure, avoid hemodynamic instability, enable intraoperative neuro-monitoring and ensure the early detection and prompt management of potential complications.