KETIDAKADILAN GENDER DALAM JANGAN PULANG JIKA KAMU PEREMPUAN KARYA RIYANA RIZKI

Abstract
Ketidakadilan gender merupakan produk dari adanya kuasa dan budaya patriarki dalam kehidupan bermasyarakat. Ketidakadilan gender ini juga tercermin dalam karya sastra, karya sastra merupakan dunia rekaan atas realitas yang ada. Karya sastra tersebut salah satunya ialah kumpulan cerita pendek Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan karya Riyana Rizki. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terlahir oleh dan dalam kuasa dan budaya patriarki yang ada dalam semesta kumpulan cerpen Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis yang membaca karya sastra dari perempuan sebagai pembaca (woman as reader), dan menjadikan kumpulan cerpen sebagai sumber datanya. Sementara yang menjadi data dalam penelitian ini ialah kutipan-kutipan dalam kumpulan cerpen yang mengindikasikan masalah dan tujuan penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis data model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakadilan gender dalam kumpulan cerpen Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan karya Riyana Rizki termanifestasikan dalam sejumlah bentuk ketidakadilan gender, seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan juga dalam bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan.