Abstract
ABSTRAKPenggunaan data penampang lintang dalam penelitian-penelitian di Indonesia tampaknya lebih dominan dibanding penggunaan data deret waktu. Hal ini sebagai akibat dari terbatasnya dokumentasi data deret waktu. Dalam keadaan tersebut, penggabungan data penampang lintang dan data deret waktu dalam model regresi merupakan satu strategy alternatif. Tulisan ini mengemukakan alternatif spesifikasi model yang secara eksplisit membedakan variasi data antar individu dan antar waktu dalam data gabungan. Prosedur pendugaan dan contoh penggunaannya disajikan untuk model yang membedakan intersep antar individu.