Pengaruh Varietas Bima Brebes Dan Maja Cipanas, Jenis Pengering Dan Bahan Pengisi Pada Bubuk Bawang

Abstract
Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikutlra yang tidak tahan disimpan lama dan menjadi kempes seiring dengan lamanya penyimpanan. Salah satu olahan bawang merah yang baru adalah bubuk bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varietas, jenis pengering dan bahan pengisi terhadap kualitas bubuk bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Pascapanen BPTP Sulawesi Selatan dari bulan Nopember sampai Desember 2016. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, terdiri dari 3 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas bawang merah : Bima Brebes dan Maja Cipanas, faktor kedua jenis pengering adalah sinar matahari, oven manual dengan suhu 60oC, oven listrik suhu 60oC dan oven listrik suhu 100oC serta faktor ketiga adalah jenis bahan pengisi : tanpa bahan pengisi, tepung tapioka dan pati jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada interaksi nyata antara varietas, jenis pengering dan bahan pengisi terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, lemak, protein, warna, aroma dan penilaian secara umum bubuk bawang merah. Bubuk bawang merah yang terbaik adalah varietas Bima brebes yang dikeringkan dengan oven manual suhu 60 oC suhu 60 oC dengan bahan pengisi tapioka degan rendemen 23%, kadar air 7,82%, kadar abu 2,21 %, kadar lemak 3,56%, protein 4,88% dengan warna, aroma, rasa, tekstur dan penilaian secara umum yang disukai