Optimalisasi Budidaya Sayuran Selama Pandemi Covid-19 di Kampung Sayur, Desa Pandanarum, Kabupaten Blitar

Abstract
Ketahanan pangan menjadi salah satu aspek yang terganggu akibat adanya pandemi Covid-19. Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat menjadi terganggu, bahkan di beberapa wilayah menyebabkan ancaman krisis pangan. Kampung Sayur yang berada di Dusun Klampok (Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar) telah melakukan program penanaman sayur sebelum pandemi sebagai upaya ketahanan pangan, Namun, dengan adanya pandemi kegiatan tersebut terhenti. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggerakkan kembali kegiatan penanaman sayur di Kampung Sayur yang didahului dengan membersihkan jalan dan pekarangan warga. Metode pengabdian dilakukan dengan eksplorasi deskriptif. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap observasi dan perencanaan, tahap implementasi kegiatan, serta tahap refleksi evaluasi. Kelompok sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah warga RT 2 Dusun Klampok sebanyak 30 kepala keluarga. Implementasi praktek budidaya tanaman sayuran diantaranya adalah labu siam, sawi hijau, pakcoy, cabe rawit, bayam, kangkung, tomat, dan sayur oyong. Hasil dari kegiatan ini adalah edukasi warga dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dalam budidaya sayuran. Pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan motivasi warga untuk aktif dalam kegiatan budidaya sayur di Kampung Sayur.