Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sumberdaya manusia, teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi, komitmen organisasi, pemahaman akuntansi, faktor eksternal terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual, laporan keuangan pemerintah harus memenuhi 4 karakteristik kualitatif/kualitas informasi berikut: relevan, andal, dapat dibandingkan, dapat dipahami. Penelitian ini dilakukan pada 83 Satuan Kerja Perangkat Daerah, terdiri dari Dinas dan Badan di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 166 orang responden, meliputi kepala subbagian keuangan dan pegawai penatausahaan keuangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS versi 21 dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumberdaya manusia, teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi, pemahaman akuntansi dan faktor eksternal secara parsial berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Sumberdaya manusia, teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi, komitmen organisasi, pemahaman akuntansi dan faktor eksternal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.