Peran Konselor Dalam Penanggulangan Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya)

Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peranan konselor dalam menanggulangi perilaku pergauan bebas yang terjadi di kalangan remaja sekolah. Subyek penelitian guru Bimbingan dan Konseling dan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya. Pengumpulan data dalam penelitinya dengan menggunakan wawancara, obsevasi analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini diharapkan tersusun sebuah laporan fisik penelitian dan ditambah dengan jurnal nasional tidak terakreditasi. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya konselor memiliki peranan yang sangat vital. Faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas terdiri dari 2 faktor yaitu factor internal dan eksternal. Faktor internal ialah faktor yang bersumber dari individu itu sendiri seperti kurangnya pemahaman agama dan remaja yang memiliki mental yang lemah. Adapun faktor eksternal ialah faktor yang bersumber dari luar yaitu lingkungan yang tidak kondusif seperti kurangnya perhatian orangtua, keadaan keluarga yang kurang harmonis (broken home), pengaruh lingkungan setempat, dan pengaruh media sosial. Upaya Konselor dalam mengatasi pergaulan bebas remaja di SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya yaitu dengan layana klasikal, konseling individu, dan bimbingan konseling kelompok.