Financial Distress Terhadap Manajemen Laba

Abstract
– This study aims to empirically examine the effect of financial distress on earnings management in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample in this study used a purposive sampling technique with a sample of 12 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2019. The method used in this study is a quantitative method, while the analytical tool uses E-views 9. The results in the study obtained a t count of 0.334640 and a t table of 1.68595 so that it was concluded that t count < t table, so that the financial distress variable had no effect to earnings management. Companies experiencing financial distress assume that earnings management practices will actually harm the company in the future, so that company management prefers to report actual earnings. Abstrak– Penelitian ini bertujuan menguji empiris pengaruh financial distress terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 12 perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, sedangkan alat analisis menggunakan E-views 9. Hasil dalam penelitian memperoleh t hitung sebesar 0,334640 dan t tabel sebesar 1.68595 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa t hitung < t tabel, sehingga variabel financial distrees tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Perusahaan yang mengalami financial distress menganggap bahwa praktik manajemen laba sebetulnya akan merugikan perusahaan untuk kedepannya, sehingga manajemen perusahaan lebih menyukai untuk melaporkan laba yang sesungguhnya.