DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN BANGKA

Abstract
Program Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR) adalah salah satu upaya mensinergikan tiga pilar pembangunan yakni swasta, masyarakat dan pemerintah dalam suatu jalinan kerjasama yang saling menguntungkan. Pemberdayaan petani melalui Program KKSR dilaksanakan melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan, yaitu suatu proses untuk merubah pola pikir yang ditandai dengan tumbuhnya kesadaran anggota masyarakat perkebunan, untuk memperbaiki kehidupannya dengan menggunakan potensi yang dimilikinya. Pemberdayaan melalui Program KKSR pada Kelompok Tani Sukses Bersama memerlukan bentuk pemberdayaan untuk membuat kelompok tani lebih berdaya. Adapun Tujuan dalam penelitian ini, yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk pemberdayaan sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama 2) Mendeskripsikan dampak sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama. Metode pengambilan sampeldalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Pengolahan dan analisis data menggunakan satu cara yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk pemberdayaan sosial ekonomi petani meliputi: pengembangan pengetahuan dalam bentuk sosialisasi calon petani pemilik lahan, pembinaan teknis perkebunan sawit dan pembinaan Sistem Kebersamaan Ekonomi Berdasarkan Manajemen Kemitraan (SKEBMK) serta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). 2) Dampak sosial ekonomi yang dirasakan Kelompok Tani Sukses Bersama memberikan perubahan positif bagi kelompok tani.