PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA LANSIA DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH OBESITAS DAN NON-OBESITAS

Abstract
Latar Belakang : Obesitas adalah suatu kelainan metabolisme, dimana terjadi ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar. Obesitas pada lansia merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius didunia. Pada penderita obesitas, resiko untuk mengalami penyakit gout lebih tinggi. Penyakit gout lebih sering menyerang pada orang yang mengalami kelebihan berat badan lebih dari 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat pada wanita lansia obesitas dan non obesitas.Metode :Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian adalah 56 orang wanita dengan usia 60-74 tahun. Kadar asam urat diperoleh menggunakan metode enzimatik, sedangkan status obesitas diperoleh menggunakan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analyser).Hasil :Kadar asam urat sebagian besar kadar asam urat subjek (78,6%) berada dalam rentang normal, yaitu antara 2,6 – 6 mg/dl, sementara 12 orang subjek (21,4%) mengalami hiperurisemia. Pada subjek obesitas ditemukan 7 orang subjek hiperurisemia (> 6mg/dl), sedangkan pada subjek non obesitas ditemukan 5 orang subjek hiperurisemia ( 6mg/dl). Hasil statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar asam urat antara subjek obesitas dan non obesitas (p>0,05).