STRUKTUR DAN DISTRIBUSI RUMAH TANGGA PENGRAJIN GULA AREN DI DESA KARANGKAMIRI KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract
Usaha gula aren merupakan pendapatan sampingan rumah tangga di Desa Karangkamiri. Namun seringkali harga gula aren mengalami fluktuasi harga yang mengakibatkan rumah tangga harus mencari sumber pendapatan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Struktur pendapatan, 2) Distribusi pendapatan, dan 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin gula aren di pedesaan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah survey terhadap 32 orang pengrajin yang ditentukan dengan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 15 persen dan pengambilannya dilakukan secara acak. Struktur pendapatan dihitung menggunakan analisis persentase sedangkan untuk analisis distribusi pendapatan dengan Gini Indeks serta tingkat kesejahteraan dengan BPS dalam Susenas 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendapatan pengrajin dari pengolahan gula aren Rp 1.640.838; pendapatan non aren Rp 464.785; off farm Rp 157.143; dan non farm Rp 306.250. Struktur pendapatan terbesar diperoleh dari hasil pengolahan gula aren dengan persentase sebesar 67,07% dari total pendapatan rumah tangga. 2) Nilai Gini Indeks atau Gini Rasio sebesar 0,05 artinya distribusi pendapatan pengrajin gula aren termasuk tingkat ketimpangan rendah. 3) Tingkat kesejahteraan pengrajin sebanyak 100% termasuk dalam golongan kesejahteraan tinggi.