Abstract
Media pembelajaran diperlukan bagi keberhasilan proses pembelajaran, khususnya bagi siswa yang masih duduk di Sekolah Dasar. Kerjasama antara guru dan orang tua merupakan kunci dari keberhasilan pembelajaran, khususnya pada musim pandemi Covid-19 yang mewajibkan siswa belajar dirumah. Berakibat pola pembelajaran yang biasanya tatap muka menjadi pembelajaran yang difasilitasi teknologi, salah satunya adalah dengan menggunakan smartphone. Salah satu teknologi yang dapat menjadi pendukung pembelajaran adalah dengan menggunakan teknologi Augmented Reality yang akan di integtasikan dengan smarthphone. Media yang akan dibuat memanfaatkan materi pada Lembar kerja siswa kelas tiga sekolah dasar yang dikemas dalam marker yang didesain dengan ukuran 4 x 4 cm kemudian dimasukkan ke dalam image target di Unity 3D dan diberi nama AReP. Pengujian AReP menggunakan tiga cara yaitu oklusi, akurasi dan usabilitas. Dalam pengujian oklusi yang menggunakan kamera realme 5i menghasilkan kesimpulan AreP dapat mendeteksi marker sampai 70%, tetapi pada marker yang tertutup lebih dari 80% animasi tidak muncul. Pengujian akurasi digunakan untuk melihat akurasi pendeteksian kamera augmented reality berdasarkan pada sudut dan jarak tertentu, yang menghasilkan jarak kesimpulan bahwa AReP bekerja dengan baik dengan maksimal jarak 30cm dan ketika jarak lebih dari 40cm maka animasi tidak muncul. Pengujian usabilitas digunakan untuk mengetahui umpan balik dari pengguna media pembelajaran, hasil dari uji usabilitas menunjukkan bahwa 93% responden menyetujui bahwa AReP dapat membantu anak dalam pembelajaran